1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah merubah
segalanya, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya
komputer. Yang dulunya masih awam terhadap komputer, sekarang
seakan-akan gak bisa hidup tanpa komputer. Hal ini merupakan sebuah
tantangan sekaligus kabar gembira karena membuktikan bahwa masyarakat
Indonesia merupakan masyarakat yang adaptif. Hal mendasar yang lazim
menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang ingin mulai
memanfaatkan komputer adalah mengenai “fisik” komputer itu sendiri.
Dengan mengenal jenis perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer
dan menguasai teknik-teknik perakitannya, maka masyarakat akan mampu
mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana
yang dimilikinya.
Selain itu latar belakang mahasiswa untuk mempelajari perakitan dan
instalasi komputer adalah dikarenakan semakin pesatnya perkembangan
komputer, serta banyak masyarakat yang masih awam terhadap komputer
untuk itu diharapkan mahasiswa yang telah belajar tentang perakitan itu
bisa nantinya memperbaiki serta merakit komputer masyarakat yang
membutuhkan bantuan, serta juga bisa membuka kursus tentang perakitan
komputer dirumah nantinya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Belum mengetahui semua tentang pemasangan komponen-komponen pada komputer.
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa diharapkan mampu mengetahui tindakan yang membahayakan dalam proses pemasangan komponen PC.
2.1 Langkah-Langkah Merakit Komputer (CPU)
a. Memasang Power Supply
• Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
• Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Hubungkan
kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
b. Memasang Motherboard
• Untuk memasang Motherboard pada casing
yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara
casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.
c. Memasang Prosessor
• Tentukan posisi pin 1 pada prosessor
dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang
ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
• Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
• Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi
kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat
celah antara prosessor dengan socket.
• Turunkan kembali tuas pengunci.
d. Memasang Heatsink
• Setelah processor terpasang, lalu
pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan
diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya
lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada
kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke
motherboard.
e. Memasang Ram/Memory
• Cara memasang Ram / modul memori yaitu :
Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul
memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang
kembali tuas pengunci RAM / memori.
f. Memasang Harddisk
• Sesuaikan posisi lubang sekerup di
drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. Pasang baut agar
kokoh dan kencangkan dengan obeng.
g. Memasang CD-Rom / DVD-Rom
• Masukan cd rom atau dvd rom melalui
bagian depan casing (jangan lewat dalam casing tapi lewat luar ). Pasang
baut agar kokoh dan kencangkan dengan obeng.
h. Memasang Kabel IDE
• Pasang kabel data IDE pada port data di belakang hard disk.
Pemasangannya tidak sulit. Cocokkan saja ujung kabel dengan port data di
hard disk, jadi tidak mungkin terbalik. Lalu, pasang ujung satunya dari
kabel data tersebut pada port IDE 1 atau primary IDE. Cara
pemasangannya sama dengan pemasangan ke hard disk.
• Pemasangan pada CD-Rom/DVD-Rom sama seperti pada Harddisk.
i. Memasang Kabel Usb dan Kabel Power
• Di cocokkan posisi pin yang pas kemudian di pasang pada bagiannya masing – masing.
j. Penyelessaian Akhir
• Pasang penutup casing dengan menggeser.
• sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
• Pasang konektor monitor ke port video card.
• Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
• Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan
microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card
adapter untuk memastikan lokasi port.
3.1 Kesimpulan
A. Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan
program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai
berikut:
- Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
- Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
- Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS.
B. Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
- Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/LED dari hardisk, kesalahan pemasangan belum pas terhubung.
SELESAI......
0 comments